“Learn to get in touch with the silence within yourself and know that everything in this life has a purpose.”

Jumat, 18 Mei 2012

Bahagia Dari Sepiring Oreg Tempe

Bila dibayangkan bekerja tujuh hari dalam seminggu adalah sangat melelahkan, tapi bila situasi dan kondisi sudah menjadi ketentuan yang tak bisa dipilih dan dihindari, maka jalan satu-satunya adalah bersahabat dengan lelah itu sendiri. Mencoba mencari titik penyemangat disetiap hari yang akan dilewati.

Sekedar mengingat-ingat waktu gajian kadang bisa sedikit membantu ^^. Kemudian mencoba memberikan favor untuk diri sendiri dan orang-orang tertentu juga bisa membangkitkan kegembiraan.

A simple thing, kadang bisa membuat seseorang merasa sangat bahagia. Minggu lalu saat tiba-tiba saya diberi kelonggaran waktu selama enam jam. Tanpa membuang waktu saya langsung pergi ke daerah Donghu Market hanya untuk membeli tempe di warung Indonesia. Bagi saya ini adalah sebuah favor. Membeli tempe, pulang dan bikin oreg. Jadilah menu makan malam hari itu sangat istimewa, keberadaan oreg lebih berharga mengalahkan daging dan yang lainnya.



Malam itu, saya merasa ada satu semangat yang menyelinap. Ternyata saya telah dibuat bahagia oleh sepiring oreg tempe.

Sebenarnya oreg hanya makanan sederhana, tapi kenapa ia menjadi begitu spesial? Di Warung Indonesia, tempe selalu menjadi barang yang ditungu-tunggu, meski mahal tapi selalu saja habis terjual.

Di Taiwan kedudukan tempe selalu begitu, selalu menjadi first priority. kenapa? Karena tempe berada dalam situasi, kondisi dan tempat yang tepat. Sebuah nilai tidak selalu ditentukan dari bentuk dan status. Tapi juga kemampuan untuk menempatkan diri di tempat yang tepat.

Its not why we are different from others, but why...do we have to be like others? Setiap manusia di lahirkan dengan kelebihan masing-masing. Bersinarlah di tempat yang tepat.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar