“Learn to get in touch with the silence within yourself and know that everything in this life has a purpose.”

Minggu, 03 Juni 2012

Menjaga Hati

"Jagalah hati jangan kau kotori, jangalah hati lentera hidup ini,
Jagalah hati jangan kau nodai, jagalah hati cayaha Illahi".




Seorang teman bertanya bagaimana cara menjaga hati saat mendengar saya yang tak sengaja menggumamkan nasheed di atas. Saya terdiam, bukan karena enggak paham sama sekali tapi karena takut salah karena teman saya tergolong pintar dan jauh lebih dewasa.



Kemudian teman saya mengumpamakan hati ini seperti cermin atau kaca. Suatu hari kaca itu bersih sekali tapi saat kita malas untuk mengelap, kaca menjadi buram dan lama-lama kotoran akan melekat. saat kita mencoba membersihkan kembali kaca tak serta merta menjadi bersih, perlu waktu dan usaha untuk bisa bening kembali.

Begitu juga hati, suatu hari disaat hati kita bersih, kita akan merasakan betapa bahagianya diri kita saat beribadah, sholat terasa nikmat dan melakukan sedekah adalah hal yang membahagiakan diri kita. Jiwa kita menjadi tenang! Namun bila kita menjauh dari kebaikan dan hati dipenuhi pikiran kotor, maka hidup akan terasa hampa, dan kebahagiaan akan terasa semu. Lalu tiba pada suatu saat Allah memberikan teguran, dan kita berusaha kembali mencariNYA, kenikmatan beribadah tidak akan serta merta hadir, kita harus membangunnya kembali dari awal hingga hati benar-benar bersih.

Jagalah hati......

Taipei 040612

#Dedicate this writing to Mbak Sinta, terimakasih obrolannya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar